Trash Track, Aplikasi Bank Sampah
Pernah tidak, merasa kebingungan saat mau buang sampah? Betul sih, sampah biasanya dijemput oleh truck sampah, seminggu sekali. Tapi, apa pernah terpikir bahwa kita bisa menghasilkan uang jajan dari sampah rumah tangga yang kita hasilkan setiap harinya?
Iya, betul. Konsep tersebut sebetulnya sudah berjalan sangat lama di Indonesia. Namanya adalah bank sampah. Bank sampah, sudah bermunculan disetiap kota, bahkan sudah bermunculan di setiap kelurahan.
Namun, ada masalah besar pada bank sampah saat ini. Masalah tersebut adalah masih banyak masyarakat yang ragu (atau mungkin malas) untuk mendatangi bank sampah. Hingga pada akhirnya, bang sampah memiliki sedikit sekali sampah untuk dikelola, dan disisi lain permasalahan sampah ditengah kota masih terus-terusan terjadi.
Solusi dari Prilude Studio
Bukan Prilude Studio, kalau hadir tanpa memberi solusi. Baik, kami punya solusi untuk masalah tersebut. Solusinya sangat sederhana, yaitu dengan menyediakan aplikasi yang bisa menjadi penghubung antara pemilih sampah (dalam hal ini rumah tangga) dengan pengelola Bank Sampah. Dan solusi tersebut kami beri nama "Trash Track".
Cara Kerja Trash Track
Sederhana ko, atau lebih tepatnya sederhana bingit. Aplikasi mobile trash track terintegrasi dengan aplikasi webadmin pengelola bank sampah. Saat sampah sudah menumpuk dirumah, maka pengguna aplikasi trash track cukup melakukan hal berikut
- Lakukan pemesanan penjemputan dengan memilih jenis sampah yang tersedia.
- Masukan perkiraan berat (berat nyata akan ditimbang petugas)
- Pengguna aplikasi akan mengetahui perkiraan pendapatan yang diperoleh.
- Lakukan pemesanan, dan tunggu petugas datang.
- Petugas datang dan melakukan validasi berat sampah.
- Petugas membayar sejumlah uang
- Petugas mengambil sampah.
Bagaimana, cukup sederhana bukan? namun perlu diingat bahwa meskipun sederhana, tapi perhitungan dibelakang layarnya tetaplah komplek. Untuk hal itu, jangan khawatir, karena kami yang bertugas untuk mengatasi permasalahan tersebut.